Jumat, 07 Juni 2013

Siswa MTs PESRI Kendari Lulus 100 %


(Humas Kemenag Sultra) —- Sejumlah 105 peserta Ujian Nasional (UN) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pesantren Metropolitan Ummusshabri (Pesri) Kendari dinyatakan lulus setelah mengikuti Ujian Nasional yang diselenggarakan bulan lalu. Pengumuman kelulusan Tingkat SMP/MTs ini memang telah sesuai dengan POS UN tahun 2012-2013 yang mana berdasarkan jadwal secara serentak diumumkan pada tanggal 1 Juni 2013 yang didahului dengan rapat Dewan Guru Tentang penentuan kelulusan siswa pada Tingkat satuan pendidikan.
“Sesuai beberapa kriteria kelulusan pada satuan pendidikan, seluluh siswa peserta Ujian Nasional MTs Pesri tahun ini dinyatakan lulus 100 % dari satuan pendidikan. Hasil UN ini sama dengan tingkat kelulusan siswa tahun lalu yang juga mencapai 100 %,” ujar Ismail Kadir, Kepala MTs Pesri Kendari.
Mencermati kelulusan Siswa yang mencapai 100 % ini, Ismail Kadir merasa Senang dan bahagia karena siswa kelas IX yang telah belajar di madrasah ini telah lulus semua dalam Ujian Nasional tahun ini, selain itu ia menyampaikan terima kasih banyak kepada selurah dewan guru yang telah berusaha dan berupaya menggembleng para siswa mulai dari pembelajaran di kelas, mengadakan Try Out, dan bimbingan persiapan menghadapi UN.
Sebelumnya, MTs Pesri Kendari mengumumkan kelulusan siswa ini dengan cara membagikan amplop kelulusan kepada tiap tiap siswa. Saat sebelum amplop dibagikan kepada siswa, para siswa merasa cemas dan khawatir dan ada pula yang menangis, jangan sampai nantinya mereka tidak lulus. Setelah mereka membuka amplop kelulusan dan dan dinyatakan Lulus, siswa histeris berteriak kegirangan, ada juga yang menangis dan adapula yang langsung sujud syukur karena telah lulus ujian.
Akhirnya, sebelum pembagian amplop kelulusan kepada siswa, kepala Madrasah ini mewanti-wanti siswa yang dinyatakan lulus untuk tidak mewujudkan kegembiraannya dengan mencoret coret pakaiannya, baik dengan menggunakan polpen, spidol atau pilox atau dengan mengadakan konvoi kendaraan dengan ugal-ugalan di jalan raya. “Kalau itu terjadi, sekolah akan menahan Ijazah yang bersangkutan “ tegas Ismail. (IK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar