Minggu, 19 Mei 2013

Keluarga Besar Pesri Kendari Gelar Malam Ramah Akrab

(Humas Kemenag Sultra) —- Keluarga Besar Pesantren Metropolitan Ummusshabri (Pesri) Kendari, menggelar Malam Ramah Akrab, Selasa, (14/5/2013) malam lalu, di auditorium Pesri Kendari.
Hadir pada acara Malam Ramah Akrab tersebut, Walikota Kendari yang diwakili Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari, Drs. H. Halili, keluarga besar Pesri Kendari yang terdiri sesepuh, orangtua santri, para alumni serta para santri dan santriwati.
Asisten III Setda Kota Kendari, Halili, saat membacakan sambutan Walikota Kendari, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pesantren Ummusshabri dalam membina santri dan santriwati khususnya dalam bidang kesenian. “Apa yang ditampilkan itu merupakan kecerdasan fisik yang harus dikembangkan,” ungkapnya.
Walikota juga mengapresiasi pula budaya pendidikan persaudaraan yang mendalam yang dilakukan para santri dan santriwati Ummusshabri.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Ummusshabri yang diwakili Sekretaris Manajemen, DR. Supriyanto, MA, dalam sambutannya mengatakan, Prestasi akademik dan non akademik yang ditorehkan oleh santri atau siswa, mulai jenjang PAUD, MI, MTs dan MA tersebut sebagai potret tingkat profesionalitas dan dedikasi para dewan guru.
“Karena itu, kami patut rasanya mengucapkan rasa terima kasih kepada bapak dan ibu guru dari jenjang PAUD, MI, MTs dan MA. Juga kepada orang tua santri/siswa atas pengertiannya selama ini sebagai sekolah berlabel swasta yang selalu dituntut kreatifitas, berinovasi dan kemandirian dalam mewujudkan cita-citanya sebagai lembaga pendidikan Islam unggul, populis dan bermasyarakat,” kata Supriyanto.
Pada acara malam Ramah Akrab yang merupakan rangkaian kegiatan rutin dan dilaksanakan pasca pelaksanaan wisuda ini, dimeriahkan dengan Gebyar Pentas seni sebagai ajang kreasi para santri Pesri Kendari untuk menyalurkan bakat dan kemampuan mereka di bidang seni.
Pentas seni ini diikuti mulai tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah MTs dan Madrasah Aliyah (MA). Bahkan Guru-guru PAUD pun tidak ketinggalan unjuk kebolehan dalam kegiatan tersebut. (IK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar